Hai Semuanya~
Di post kali ini aku mau membahas hal khusus untuk para wanita nih. Apakah kalian sering menggunakan pembersih kewanitaan? Mungkin ada beberapa yang menggunakannya setiap hari dan mungkin ada juga yang tidak menggunakan sama sekali. Sebenarnya menggunakan pembersih kewanitaan penting atau tidak sih? Lalu, apakah berbahaya untuk miss V? Yuk kita bahas!
Kasus kebanyakan wanita menggunakan pembersih kewanitaan disebabkan oleh keputihan. Apakah keputihan berbahaya? Keputihan ada 2, yaitu keputihan yang bersifat normal dan yang terjadi karena adanya penyakit pada daerah miss V.
Keputihan yang normal biasanya terjadi sesudah selesai datang bulan atau menstruasi, juga keputihan yang normal itu tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal.
Keputihan yang karena penyakit bisa terjadi karena adanya infeksi pada miss V seperti jamur dan bakteri, dan warnanya putih susu, kuning, atau bercampur dengan darah.
Keputihan juga bisa disebabkan keseimbangan pH pada vagina terganggu, yang jika tidak stabil antara 3,5 - 5,5 dapat membuat bakteri dan kuman mudah tumbuh dan masuk kedalam. Jika keputihan ini terjadi pada miss V akan terasa gatal dan berbau tidak sedap. Nggak banget deh ya, girls!
Salah satu cara mengatasi keputihan adalah dengan menggunakan Betadine Feminine Hygiene. Pasti pada tau Betadine kan? Betadine ini merupakan produk spesialis mengobati luka luar yang kita tahu dari jaman dahulu. Kalau luka kegores gitu pasti nyari betadine duluan haha.
Nah, Betadine Feminine Hygiene merupakan salah satu produk dari betadine yang merupakan pembersih kewanitaan yang khusus untuk digunakan selama dan sesudah menstruasi. Selain mengatasi keputihan, Betadine Feminine Hygiene juga dapat digunakan ketika miss V terasa gatal, bau tidak sedap, dan iritasi yang seringnya disebabkan oleh pemaikan celana yang terlalu ketat atau banyak beraktifitas pada saat sedang menstruasi.
Bedanya Betadine Feminine Hygiene dengan sbun pembersih kewanitaan lainnya adalah Betadine Feminine Hygiene mengandung Povidone Iodine 10% yang merupakan zat anti mikroba yang efektif dan sudah terbukti dapat membunuh kuman penyebab keputihan, gatal, iritasi, dan bau yang tidak sedap. Povidone Iodine sudah dipercaya di seluruh dunia selama lebih dari 50 tahun untuk membunuh membunuh bakteri, virus, dan jamur, lho!
Sabun pembersih kewanitaan sebaiknya tidak digunakan setiap hari karena bisa merusak pH pada miss V dan hanya digunakan pada saat dibutuhkan saja. Seperti pada saat menstruasi, Betadine Feminine Hygiene bisa digunakan 2x sehari saat mandi. Caranya campurkan 1 tutup botol Betadine Feminine Hygiene dengan 1 liter air dan basuh dari arah depan ke belakang, diamkan 60 detik, dan bilas dengan air. Air yang digunakan air biasa saja, tidak perlu air hangat sehingga pemakaiannya lebih praktis dan bisa digunakan dimana saja.
Selain pada saat menstruasi dan terjadi keputihan, Betadine Feminine Hygiene juga bisa digunakan pada saat traveling diluar ruangan, berenang, olah raga, dan setelah menggunakan celana yang ketat. Jika kamu rutin melakukan waxing pada area miss V setelahnya kamu juga bisa menggunakan Betadine Feminine Hygiene.
Inget banget tahun 2000-an sesudah mama melahirkan adek paling kecil, jenguk di rumah sakit dan susternya masuk ke ruangan bilang waktunya bilas. Bilas bagian miss V dengan air yang dicampur Betadine supaya di bagian miss V tidak infeksi. Si Betadine Feminine Hygiene ini juga baunya amat sangat persis sama Betadine warna kuning yang sering kita gunakan untuk luka, warnanya juga sama coklat tua gitu.
Pas coba Betadine Feminine Hygiene ini untuk pertama kalinya, serasa lagi menggunakan obat untuk bagian miss V hehe. Awal tahun yang lalu aku sempat iritasi pada area sekitar kemaluan, sepertinya karena iritasi menggunakan celana yang terlalu ketat dan banyak aktifitas outdoor. Sedih waktu itu belum kenal Betadine Feminine Hygiene jadi aku selalu cuci aja sampai bersih dengan sabun kewanitaan lain dan dijaga selalu kering jangan sampai lembab, juga gak pakai celana dan pakaian dalam yang ketat. Sampai sempet mau beli obat minum buat ngatasin gatelnya karena parah banget, tapi untungnya sembuh dengan sendirinya.
Ada beberapa hal yang juga yang harus kamu perhatikan untuk menghindari keputihan, yaitu:
- Hindari pemakaian celana yang terlalu ketat
- Sering mengganti pakaian dalam jika lembab dan berkeringat
- Jangan menggunakan pantyliner lebih dari 4 jam dan hindari yang mengandung pengharum
- Hindari sabun pembersih kewanitaan yang mengandung pemutih dan gunakan yang mengandung pH sesuai
- Setelah buang air kecil bilas dari arah depan ke belakang
Aku sangat merekomendasikan Betadine Feminine Hygiene untuk mengatasi keputihan dan iritasi yang terjadi pada area miss V karena aku sempat menggunakannya sesudah menstruasi (biasanya terjadi keputihan yang normal) dan keputihan lebih cepat selesai.
1 comments
wahh ada ya betadine kayak gini.. biasanya pake merk lain :D besok2 coba deh.
ReplyDeleteOh Dear Bumblebees