Beberapa minggu ini aku lagi pakai Tisha AC7 Spot Serum, acne treatment asal Korea yang sempet booming beberapa bulan lalu. Spot serum Tisha AC7 ini unik dan beda dengan obat jerawat lainnya karena mengandung bahan utama Phytosilica, semacam microneedle yang diekstrasi dari tumbuhan dan dapat menembus ke dalam kulit. Jadi konsep mereka itu gak cuma merawat jerawat dari luar aja, tapi langsung dari dalam.
Selain phytosilica, spot serum ini mengandung bahan-bahan lain untuk merawat kulit berjerawat yaitu centella asiatica extract, niacinamide, salicylic acid, tea tree oil, polyglutamic aid (melembabkan), coptis chinensis root extract (mencegah oksidasi), dryopteris filix-mas root extract (melembabkan), bacopa monniera extract (melembutkan), phellodendron amurense extract (antioksidan), dan luffa cylindrica fruit extract (vitamin C).
Tekstur dari spot serum ini gel bening dan pas dibaurkan jadi kayak air. Saat mengaplikasikan spot serumnya harus menggunakan sarung tangan untuk jari yang sudah termasuk saat kamu beli produknya. Jangan pakai cotton bud ya karena nanti bahannya gak masuk ke dalam kulit semua jadi kurang efektif.
Nama AC7 singkatan dari acne 7 untuk cara pakainya yang dioleskan pada bagian jerawat 7 kali dengan gerakan keatas bawah dan kesamping agar bahannya meresap sempurna. Setelah dioleskan ke bagian yang berjerawat, kulit ada rasa nyut-nyutan gitu, tapi lama kelamaan aku jadi terbiasa. Malahan rasa cekitnya itu jadi nagih haha. Setelah pakai jerawatku jadi lebih cepat kempes. Produk ini juga bisa untuk menghilangkan bekas jerawat, tapi di kulitku sendiri masih belum terlihat hasilnya.
Tisha AC7 Spot Serum tersedia dalam 3 ukuran yaitu sachet isi 3, bentuk suntikan isi 4ml, dan bentuk tube isi 10ml. Harga yang 4ml Rp 231.000 dan yang 10ml Rp 408.000. Bisa dibeli di https://hicharis.net/dewiyang/exj.
0 comments