Buat para mommy pasti banyak yang sudah tidak asing dengan ‘Bio-Oil’. Yup, bahkan sebelum masuk ke Indonesia produk Bio-Oil sudah menjadi andalan No.1 untuk mencegah dan mengatasi stretchmarks. Bio-Oil berasal dari Afrika Selatan dan telah sukses terjual di 86 negara, dikenal sebagai Global Brand sejak dipasarkan secara luas mulai tahun 2002. Selain itu, Bio-Oil juga ampuh untuk menyamarkan bekas luka atau scars. Tidak hanya dialami para mommy, tapi rata-rata kebanyakan wanita mengalami stretchmarks terutama di bagian paha. Aku salah satunya. Jika stretchmarks tidak segera ditangani maka bisa jadi membekas seumur hidup. Di post kali ini aku mau share lebih jauh tentang Bio-Oil ini. Manfaatnya masih banyak lagi lho, apa aja sih?

Pada tanggal 22 Februari 2019 yang lalu, aku menghadiri event gathering Bio-Oil bersama Beautynesia yang berlokasi di Lalla Capital Place, Jakarta. Acaranya seru dan beragam mulai dari skin check, luncheon, aktifitas crafting, group photo challenge sampai sharing tentang manfaat Bio-Oil dan healthy habits untuk kulit yang sehat bersama Dokter Heru (Dermatologist), Ibu Ayu (Presenter), dan Ibu Nurhayatini (Product Manager PT Radiant Sentral Nutrindo).

Pas aku skin check, ternyata usia kulitku 23 tahun yang seharusnya 22 tahun. 1 tahun lebih tua deh! Katanya setelah umur 20 tahunan kulit mulai kehilangan elastisitas. Cara mengatasinya tentu saja dengan moisturizer yang tepat. Nah, Bio-Oil ini juga direkomendasikan sebagai pelembab wajah yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kulit.